Bagian jiwaku

Menghitung hari dengan jari,

begitu sakit, rasa dalam hati,

mengingat waktu bersamamu,

menutup mataku, dibawa kenanganku dengan dirimu…

kuingat pertama saat kita bertemu,

ku menatapmu dengan ekspresi dinginku,

tak pernah sedetikpun dalam pikirku,

kau kan pernah menjadi bagian dalam hidupku…

Terbawa arus menuju lampau,

saat-saat kau membawaku dalam dunia fantasimu,

kau menatapku dengan mata penasaranmu,

seakan membaca dalam sampai lubuk hatiku…

Tak ku sadari hariku menjadi penuh dengan  gambaranmu,

kau mengisi seluruh hariku dengan warnamu,

menghias hidupku dengan senyum manismu,

dan kian tak ku sadari pula…bahwa kau t'lah menjadi bagian penting dari hidupku…

Kau memberi harapan muna bagi diriku,

Kau memberi kasih menyakitkan dalam hatiku,

Kau meluluhkan hatiku,

namun kau juga yang membekukanku..

Kau yang pernah ku cinta dan yang akan selalu ku cintai,

namun yang tak kan pernah mencintaiku kembali,

Kau bagai iblis dan malaikatku,

yang menjeratku ke dalam hidupmu..

yang menghempaskanku ke bumi dengan sepatah katamu…

yang seakan selalu ada, namun kadang bagai ditelan bumi,

yang menghancurkan hati seorang berdarah dingin seperti diriku..

Ku harap kau pejamkan mataku dalam pelukmu,

Ku harap kau tak pernah merasuki bagian hidupku,

Ku harap ku tak pernah menganggapmu penting bagi diriku,

Ku harap kau bahkan seharusnya tak perlu ada di dunia,

sebagaimana juga ku berharap….. aku takkan menghembuskan napas lagi sekarang juga…….