BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

2012/02/17

DIMAKAN ARUS WAKTU


Kisah berganti kisah,
Menutupi lembaran hari membuatku gundah,
Sekelibat misteri hati, yang menyelimuti,
Tak pernah berdenting memuakkan hati…

Diriku bertanya setiap detik,
Haruskah ku melangkah setiap menit?
Ataukah ku berdiam menanti hari,
Berharap dia kan kembali…

Labirin cinta menjebak hati,
Berdegup kencang dia luluhkan hati…
Yang ada kini hanyalah sekedar arti,
Sosok bayangan lain yang kau sebut,buat jiwaku mati…

Berjalan aku, tanpa arus dan arah menuntunku,
Mengikuti pepatah, meraungi perahu kehidupanku…
Penyesalanku, yang ada di dalam lubuk hatiku,
Kini yang terngiang di hatiku, adalah hangatnya dekapanmu…

Sekian lama ku mentapmu,
Kehendak hatiku bimbang, sesosok lain dalam biji matamu,
Kau menatap dirinya, dan bukan diriku,
Matamu tertuju pada kisah cerita, dongeng cinta lamamu…

Katakan ku apa yang harus kuperbuat, wahai hatiku,
Melihat dirinya, amukan rasa menyelimuti diriku,
Berbisiklah padaku, cahaya rembulan malamku,
Bawalah aku kepada jawaban jauh dalam lubuk mimpiku…


Dia miliknya, bukan milik ku,
Dia sebatas melewati benang hidupku, untuk melupakanku,
Dia ada, bukanlah untukku,
Takdir mempermainkanku, seperti halnya masa laluku…

Aku lelah, sungguh ku lelah mengenal cinta,
Ingin aku tertidur lelap dimakan arus waktu…
Tak ada mimpi, tak ada cerita,
Hanya suara hening menyeliputi benakku, menikmati hampa yang ada pada diriku…

0 comments: