I miss u loads

Ku lupa rasanya dekapan kasih sang ibu,

Ku lupa rasanya hangatnya senyuman sang ayah,

Tangisan deras yang pernah ada dalam hidupku,

Kini musnah seakan ku hanya bisa membisu,

Tak pernah ku bayangkan ku kan menulis puisi ini,

Tak pernah ku bayangkan ku kan menangis lagi,

Ku yang lupa rasanya dicintai,

Ku yang tak pernah merindukan rasanya untuk mencintai..

Namun kini jalanku seakan buntu,

Aku tersendak menanti waktu,

mengikuti arus membuatku terbangun dari mimpiku,

tersadar aku akan rasa rindunya dekapan orangtuaku…

Awan kelamku terus mengikutiku,

Cinta orang tua yang dulu pernah hadir di hidupku,

Apa semuanya hanyalah mimpiku?

Apakah terlalu egois keinginanku?

Ku lupa bagaimana dulu, ku sering bertanya dalam hati,

Bolehkahku merasakan rasanya dicintai?

Bolehkahku merasakan rasanya mencintai?

Ku haus akan kasih sang ibu dan sang ayah…jujur ku rindu, akan masa lalu

Ku rindu saat-saat, ketika ku bahagia…

Ku rindu saat-saat mereka mengelusku ketika ku sakit,

Ku rindu saat-saat mereka berdua menangis lucu ketika sedang menonton televisi,

Ku rindu saat-saat mereka tertawa gurau bersamaku..

Mereka yang kini selalu bertengkar,

Mereka yang seakan mencampakkanku,

Mereka yang mempunyai kedua anak lain yang mereka selalu dambakan,

Apakah mereka lupa?, bahwa aku ada?….

Aku yang sendiri berusaha meratapi,

meraungi hidup sendiri begitu sepi,

Kan berakhir beginikah kisah ini?

Karena jujur, aku ingin merasakan rasanya bahagia….

Ya Tuhan, dengarlah permohonan hamba,

hamba dosa yang bercacat cela,

minta ketika sebelum insan ini tiada,

untuk mendengar kata bahwa mereka mencintaiku….

Isak Maafku

Kuhitung hari-hari bahagia...
Ketika aku semakin berubah karena kehadirannya...
Ketika aku mulai bisa tertawa lepas bersama dirinya...
dan tanpa kusadari,
ketika hatiku luluh karena senyumnya,
ketika ku mulai jatuh cinta kepadanya,
ketika ketidakhadirannya adalah hampa,
ketka dunia berputar saat ku tahu dia merasakan yang sama,
namun di saat lain....

Kini kusadari.

Kehadiranku tak terlalu penting baginya,
ketika apa yang kurasakan hanya membebani dirinya,
ketika dunia berhenti saat dia mengacuhkanku,
seakan ku berharap semua hanyalah mimpi,
namun realita menyadarkanku,
bahwa kebahagiaanku adalah kebahagiaanya,
kesedihannya adalah keegoisanku...

Bagian jiwaku

Menghitung hari dengan jari,

begitu sakit, rasa dalam hati,

mengingat waktu bersamamu,

menutup mataku, dibawa kenanganku dengan dirimu…

kuingat pertama saat kita bertemu,

ku menatapmu dengan ekspresi dinginku,

tak pernah sedetikpun dalam pikirku,

kau kan pernah menjadi bagian dalam hidupku…

Terbawa arus menuju lampau,

saat-saat kau membawaku dalam dunia fantasimu,

kau menatapku dengan mata penasaranmu,

seakan membaca dalam sampai lubuk hatiku…

Tak ku sadari hariku menjadi penuh dengan  gambaranmu,

kau mengisi seluruh hariku dengan warnamu,

menghias hidupku dengan senyum manismu,

dan kian tak ku sadari pula…bahwa kau t'lah menjadi bagian penting dari hidupku…

Kau memberi harapan muna bagi diriku,

Kau memberi kasih menyakitkan dalam hatiku,

Kau meluluhkan hatiku,

namun kau juga yang membekukanku..

Kau yang pernah ku cinta dan yang akan selalu ku cintai,

namun yang tak kan pernah mencintaiku kembali,

Kau bagai iblis dan malaikatku,

yang menjeratku ke dalam hidupmu..

yang menghempaskanku ke bumi dengan sepatah katamu…

yang seakan selalu ada, namun kadang bagai ditelan bumi,

yang menghancurkan hati seorang berdarah dingin seperti diriku..

Ku harap kau pejamkan mataku dalam pelukmu,

Ku harap kau tak pernah merasuki bagian hidupku,

Ku harap ku tak pernah menganggapmu penting bagi diriku,

Ku harap kau bahkan seharusnya tak perlu ada di dunia,

sebagaimana juga ku berharap….. aku takkan menghembuskan napas lagi sekarang juga…….

Realita Pahitku

Seakan sejuta langkah telah kuhentakkan,
mencari apa yang tak bisa ditawarkan dunia.
Kulelah mencari jawaban,
dari pertanyaan yang tak pernah ada.

Apa arti hidup tanpa dirimu?
Mataku tertutup mengulang waktu...
Saat-saat bahagia bersamamu,
terasa begitu lama ditelan waktu...

Tak ingin kubuka mataku,
menghadapi kenyataan tanpa dirimu.
Ku ingin tertidur sampai waktuku,
dengan dirimu selalu di dekapku.

Jika dunia tahu rasa takut yang menghantuiku,
kuharap dunia juga mengerti bahwa perpisahan terjauh
bukanlah antara surga dan dunia,
tetapi ketika dia...
sesosok yang tak pernah menghilang dari hatiku.
Seakan tak pernah melihatku,
meski dia tepat di depanku...

Haruskah aku melupakannya?
Haruskahku celikkan diriku dari mimpiku?, dan kembali mengejar realita?Karena ku tahu ku takkan pernah bisa...
Sungguh, tak akan sanggup hatiku menghapus bayangan realitanya...

RAIN RHAPSODY

Soft breeze is calling me…

People uttered that life is bewildering, they barely breathe to walk a single footstep in their existence,

or conceivably they stated that they acquire it hard to believe in others and hard to believe in love…

‘It’s fine’, I’m motionlessly lending my ears against them…

The rain is pouring down to the earth,

People bring their umbrella so they won’t get soggy,

They said that they yearn for some care so bad,

I’m giving them my heart and ears so they won’t get lonely…

Heavy thunders cut a tree into half…

Little children seeks shelter from their mother…

They want me to be their best friends and to always help them…

I’m prepared and I’ll always be there for them…

Patience has its own limit,

The heavy rain now has outpouring,

I’m exhausted for always being there for everyone with no one there to catch me when I’m falling down or when I’m in need of a shoulder to cry on…

I need a companion, who can accept me for who I really am…

I’m worn out of being abandoned perfectly because of who I am…

Can I live a life peacefully here??

How would I able to make things in order??

They know nothing about me!!

Cause I’m sure they will run away from this sight of mine when they know every part of me…

Silence is much more than gold,

So do time, it’s invaluable,

I’m still fine with the circumstances I face at present,

In a state where no one can get my drift,

In a state where all just seems wrong, and nothing is right…

Yet I’ve made it through the rain,

I’ve made it through my worst part of life…

THIS SENSE OF MINE

I knew nothing of how my ambivalent soul would lead me into just another rift,

I never perceive how my surroundings noticed me….

I’m sinking deeply into my deepest fright,

Thus, I can’t even sense my inner being; it’s all just collapsing down within me….

Believing in the sense of love which I shouldn’t have been,

A deeper affection towards someone, I shouldn’t have felt it…

I know how I can see what is in front of me,

Yet my heart still yearning for that warmth that I never sense in…

Careless mind and this careless heart,

Watching me up and down due to my broken heart,

You’re someone that I love,

But you broke my heart…

Forgetting you, which I never be able to…

Loving you, don’t need you to ask me to…

Holding you, is what I’ve been wishing for…

Leaving you, is what I never want to think of…

How I felt when you left my side,

How I felt when you go to a distant far away,

Million miles would never let this love could fade away,

How I wish you could be with me, just by my side….

Never want to admit that I love you right now,

Never want to hurt you is just another thing,

Never want to say how I feel about you; yes sure I’m a coward

Cause just by watching you, I feel so damn content….

Yet the distant between us ain’t let this sense of me down,

Yet the distant between us just make me realize how I really love you…

Tears and this riddle heart that needs be to be solved,

Why isn’t this going anywhere, you seems to be unsolved….

It’s not one and the same air I breathe when you go later on,

It’s not the indistinguishable feeling I get when you leave me later on,

It’s ain’t hard for me to leave you,

Yet it’s a damn pain cause I can’t forget you….

You make me change to what I’m not,

But you know me better and I truly hate it

How can I mock you, if I like you?

How can I leave you, if I love you?

I yearn to go to the place where you are,

The fact is just that, I like you for whoever you are…

I don’t care if you dislike me or talk badly of me,

What I only care is how I could see you without you noticing me…

This isn’t a fairytale, cause this is hell,

This isn’t going anywhere; it’s just stuck for a while,

This isn’t about like or love; this is about you, and me

This isn’t about what I felt; it’s all about how you felt…

I’m waiting you to come back,

Isn’t going to care if you’re not coming back…

Want to love you still,

Even though you don’t love me back….

This is a foolish thing, foolishly enough for me to go through,

This is the stupidest moment ever, stupidly enough for me to go insane,

This is the pain that I used to feel, painfully enough to rip me upside down,

And this is the love that now I feel, yet no words I would able to found to describe it….

I can only say that it’s not the end…

What U make Me Feel

Ku bertanya apa artinya cinta,

jika cinta sungguh hanyalah kata...

Ku bertanya makna cinta,

jika cinta hanyalah fana...

Karena sejak diriku bertemu dirinya,

debaran jantungku seakan miliknya...

Karena sejak diriku melihat matanya,

seakan dunia hening seketika….

Kata orang cinta itu tiada,

Kata hatiku cinta itu dirinya...

Dia membuatku merasakan segelitik melodi cinta,

Dia membuatku bersenandung menyebut namanya….

Cinta t'lah membuatku kehilangan cinta,

Cinta seakan membuatku kehilangan jiwa,

Cinta bagai membuatku tak bernyawa,

Cinta membuatku terpana hanya pada dirinya….

…….

Kau membuatku merasa begitu berharga,

Kau membuatku merasa begitu dicintai,

Kau membuatku seakan bercahaya,

Kau membuatku merasa bagai mutiara….

Namun seketika, kau dapat berkata tajam padaku,

seakan diriku adalah pelepasan seluk beluk marahmu,

Namun seketika, kau bahkan tak menatapku,

seakan aku tiada dan tak pernah ada dalam kisah hidupmu itu…

Dulu, kau ku umpakan sang cahaya,

Yang s'lalu kan mewarnai hidupku dengan manisnya variasi cinta…

Sekarang, kau ku umpakan sang pelangi,

sesosok orang yang pernah melukai hati,

sesosok orang yang penah kucintai,

dan sesosok orang yang slalu kan di hati…