Sekelibat keping memori dalam labirin
benakku,
Mencari kisah terdahulu yang terbuang dari
hatiku….
Dunia seakan berputar, ku hanya bisa membisu,
Kembali ke masa laluku, yang pernah menjadi
pahit hidupku….
Tak pernah kuingat namaku, tanggal lahirku,
segala tentangku,
Alunan melodi-melodi masa lampau yang diingat
jari-jariku…
Lirik tempo merdu nan melayu yang selalu
terbesit dalam benakku,
Siapakah diriku, yang ku tau hanya satu,
musik dalam darahku…..
Ku jentikkan jari ikuti detingan jam waktu,
Ku bersiul merdu ikuti arus angin menyapaku,
Ku gerakkan tanganku, ku tutup mataku melihat
sekitarku,
Ku tuliskan nada-nada dalam hatiku, berharap
membawaku, ke dalam siapa diriku….
Aku tau ada yang menungguku,
Aku tau hampa bukanlah yang ada di hatiku,
Warna pelangi menggelitik jiwaku,
Membawaku jauh dalam ke ujung jendela
hidupku….
Suara-suara apakah ini yang teringang-ngiang
dalam otakku,
Sosok bayangan siapakah itu yang membuatku
ragu…
Adakah arti dari makna hidupku?
Haruskah ku diam melupakan masa laluku?
Akankah ada yang menungguku?
Semuanya menjadi buatku ragu….
Panggilah namaku jika kau mengenalku,
Aku sendiri, takut menyeliputiku,
Buatlah ku merasa bahwa anak terbuang
bukanlah diriku,
Alunan melodi tak sanggup lagi menemaniku…
Peluk eratlahku, ku ingin dekapan kasihmu,
Sosokmu yang terbayang di benakku, rindu aku
tuk mengenalmu…
Ciumlah dahiku, seperti dalam mimpiku,
Membawa ku tertidur, jauh lebih dalam lagi ke
alam mimpiku…..
Ingatlah waktu, ku kan slalu menunggu
dirinya,
Siapa gerangan diriku, lebih ingin ku
mengetahui dirinya,
Tak peduli kisah dulu atau kisah sekarang,
bawalah aku tuk bertemu dengannya,
Hatiku berdebar panas merona, apa yang ku
rasa pada sosok dirinya….
Wahai nirwana, kau buatku lupa diriku,
Namun tak segelinting kisah kan buatku
membisu,
Lihatlah ku, apa yang ada pada diriku,
Seseorang di sana, ada yang mengasihiku…..